Gelombang 850nm dan 650nm. Ini telah terbukti: merangsang titik akupunktur, meningkatkan sirkulasi darah dan membantu pelepasan enzim antioksidan. Fototerapi dalam spektrum ini juga mempromosikan relaksasi otot dan umumnya memfasilitasi pengurangan rasa sakit, menstimulasi produksi fibroblast dan kolagen, meningkatkan drainase limfatik, dan mengurangi pembengkakan, peradangan dan memar - memberikan bantuan pada atlet, penderita artritis, dan mereka yang mengalami nyeri kronis.

Energi dapat mengalir melalui tubuh dan berinteraksi dengan sel-sel yang rusak di banyak bagian tubuh yang beroperasi lebih seperti vitamin yang pergi ke mana ia harus pergi. Panjang gelombang ini juga paling baik untuk mengobati sistem getah bening dan titik akupunktur. Sedangkan penelitian menunjukkan panjang gelombang inframerah-dekat pada kisaran 850 nm atau 880 nm menembus lebih dalam melalui kulit dan tulang untuk menghilangkan rasa sakit kronis.

Seperti halnya terapi lampu merah, terapi sinar infra merah dekat tidak menutupi gejala nyeri, itu mendorong penyembuhan penyebab nyeri yang sebenarnya. Setelah diserap, energi cahaya memulai serangkaian peristiwa metabolisme, merangsang proses alami tubuh pada tingkat sel. Ada peningkatan aliran darah, memungkinkan bagian-bagian tubuh untuk menerima oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan agar berfungsi lebih efektif. Regenerasi distimulasi. Peradangan dan rasa sakit berkurang.

Dalam banyak kasus, setelah menjalani perawatan dengan cahaya inframerah, rasa sakitnya hilang untuk selamanya.